TERBITLAH TERANG

TERBITLAH TERANG

Ku ucapkan salam bagi insan yang sedang merasakan kegalauan, kehawatiran, menyesal, dan merasa salah. Hal yang manusiawi jika engkau mengeluh, menggerutu dan menangis.

Mengeluhlah sampai kamu merasa keluhanmu meringankanmu, menggerutulah sampai gerutu mu habis kemudian menyadarkanmu, menangislah sampai kamu puas hingga bebanmu terasa satu persatu teralirkan.

Ingatlah Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan. Bahkan Tuhan mengizinkan keluhan, gerutu dan tangisan jika itu membuatmu lebih baik. Namun ketika mengeluh, menggerutu dan menangis sudah tidak lagi mengobati, mungkin ini saatnya kamu pasrah. Mungkin tuhan hanya ingin kamu iklas menjalaninya.

Ikhlaskanlah, cukup lakukan yang terbaik di hari ini. Biarkan setiap detik di hari ini berjalan dengan semestinya. Biarkan orang2 berbicara karena itu keinginan mereka. Biarkan semua masalah, cobaan, sakit, bahagia, galau, jatuh cinta, datang dan pergi, karna memang sudah semestinya, karna memang begitu adanya.

Biarkan hari esok menjadi misteri. Anggaplah hari esok sebagai kotak hadiah yang diberikan Tuhan, kita tidak pernah tau apa yang akan di berikan oleh Nya.

Jika hari esok masih tetap sama, mungkin belum waktunya kotak hadiah itu terbuka. Tuhan lebih tau kapan saat terbaik untuk memberikanya kepadamu.

Hingga pada saatnya nanti kamu akan berterimakasih padaNya. Hingga pada saatnya nanti pula keluhan, gerutu dan tangisan berubah menjadi kegembiraan yang tidak pernah kamu sangka. Keluhan, gerutu dan tangisan akan berbalik tersenyum padamu dan berkata "inilah hadiah yang di berikan Tuhan untukmu" "Terbitlah terang"